Kamu dan Hangatnya Musim Semi.

merawikasih
1 min readApr 10, 2023

Saat itu, kamu langkahkan kakimu ke depan dengan penuh percaya diri, tanpa ada rasa gentar dalam dada. Senyumanmu merekah; bak bunga yang mekar saat musim semi. Ucapan selamat tinggal nun kalimat “semoga kamu selalu sehat” adalah hal terakhir yang kuterima darimu.

Waktu demi waktu berlalu, hari demi hari terlewat, bulan demi bulan sudah ditanggalkan. Dan kamu terus melangkah maju, tak pernah sedikitpun menoleh ke belakang.

Aku tetap di sini, menyaksikan kamu semakin jauh, jauh dan jauh, hingga akhirnya hilang dari radar pandangan.

Seutas senyum terpatri di wajah, ada harapan baik dari tiap-tiap kalimat yang terucap. Semoga kamu selalu sehat dan pulang dengan selamat.

Dan di sinilah kita sekarang, saling menghadap satu sama lain — senyum indah penuh kebahagiaan terulas, ditemani kelopak bunga yang berjatuhan, seolah mereka turut senang atas kembalinya kamu setelah dua tahun.

Kita bertemu lagi di musim semi; yang indah dan hangatnya persis seperti kamu.

Selamat datang kembali ke rumah, sayangku. Aku bangga atas semua hal tentang kamu, selamanya akan begitu. Dan, kamu tahu ‘kan kalau aku selalu sayang kamu? Begitupun hari ini: aku sayang kamu, sayang sekali.

--

--

merawikasih
merawikasih

No responses yet